Polres Intan Jaya Polda Papua Merespon Adanya Pertikaian/Perang Suku Antara Massa Pendukung Paslon

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Personel Polres Intan Jaya saat ini tengah melakukan giat monitoring Pertikaian antara Massa pendukung Paslon nomor 1 (Aner Maiseni), dan Paslon Nomor 3 (Apolos Bagau) di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (07/12/2024), dan dari pertikaian tersebut telah menyebabkan korban luka akibat perang, dan ada yang langsung dievakuasi ke pesawat untuk menuju Nabire, baik dari massa pendukung dari paslon nomor 1 (Aner Maiseni), yang mengalami luka, maupun massa pendukung Paslon nomor 03 (Apolos Bagau).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya pertikaian tersebut.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, tepat pada pukul 09.30 WIT, telah terjadi pertikaian/perang suku lanjutan hari kedua antara massa pendukung Paslon nomor 1 (Aner Maiseni) dan Paslon Nomor 3 (Apolos Bagau) di Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Papua.

Dan ditempat terpisah Kapolres Intan Jaya, Kompol Dr. Subekti Wibowo, S.H., menyampaikan bahwa masa pendukung yang sedang bertikai saling baku kejar dengan menggunakan busur panah, parang, ketepel, Batu, dan bahkan sudah anarkis dengan membakar 4 kios Palopo di Jl.Mamba Distrik Sugapa.

“Dikarenakan semakin brutal, saya memerintahkan Kabagops Polres Intan Jaya, dan Jajaran Satgas TNI /ODC untuk mendatangi TKP, sekaligus menenangkan massa kedua kubu tersebut dengan jumlah sekitar hampir 1000 orang,” ucap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa Jajaran Apkam. (Tni/Polri) berhasil Negasiator dengan pengendali massa, sekaligus menenangkan kedua kubu yang bertikai, dan kedua kubu telah sepakat untuk damai, dan menghentikan pertikaian yang hampir 4 jam saling serang.

Kapolres menambahkan, pertikaian antara massa pendukung Paslon nomor 1 (satu) dan Paslon nomor 3 (tiga) dikarenakan massa pendukung Paslon nomor 3 (Apolos bagau) tidak menerima hasil suara yang di terima, sehingga masyarakat pendukung Paslon nomor 3 (Apolos bagau) mencurigai Paslon nomor 1 (Aner Maiseni) telah merebut suara dari Paslon nmor 3 (Apolos bagau).

“Besok siang, Pihak Kepolisian akan memanggil 5 Paslon ke Polres Intan Jaya untuk melakukan pendekatan dialogis dan mediasi,” pungkasnya.(rd)

Berita Terkait

Kapolda Papua Tengah Pimpin Press Release Update Data Korban Jiwa, Kebakaran Sengketa dan Bukti Hasil Razia Alat Perang Oleh TNI-POLRI Selama Masa Pilkada Puncak Jaya
Kapolda Papua Pimpin Pelaksanaan Press Release Penangkapan Pelaku Penyelundupan Senjata
Polres Jayapura Polda Papua Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Motor
Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Jadi Tersangka
Maraknya Pencurian Motor di Kota Kepi, Polres Mappi Polda Papua Amankan Lima Tersangka
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Abepura
Diduga Melecehkan Santrinya, Polisi Tahan Pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah di Jaktim
Bareskrim Tetapkan Tersangka PT AJP dan Komisarisnya Atas TPPU Judol
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:30 WIB

Kapolda Papua Tengah Pimpin Press Release Update Data Korban Jiwa, Kebakaran Sengketa dan Bukti Hasil Razia Alat Perang Oleh TNI-POLRI Selama Masa Pilkada Puncak Jaya

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:37 WIB

Kapolda Papua Pimpin Pelaksanaan Press Release Penangkapan Pelaku Penyelundupan Senjata

Senin, 24 Februari 2025 - 06:57 WIB

Polres Jayapura Polda Papua Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Motor

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:32 WIB

Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Jadi Tersangka

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:02 WIB

Maraknya Pencurian Motor di Kota Kepi, Polres Mappi Polda Papua Amankan Lima Tersangka

Berita Terbaru