Wamena – Telah terjadi aksi saling serang rumah yang dilakukan oleh 2 kelompok massa Nduga dan Lanny jaya di kompleks kampung sapalek, Distrik Napua yang diduga dan diawali dari permalsahan perempuan perempuan, Sabtu (28/09) siang.
Aksi saling serang antara 2 (dua) kelompok massa ini berawal pada sekitar pukul 11.10 Wit di kompleks kampung sapalek, Distrik Napua yang diduga dan diawali dari permalsahan perempuan yang memang menjadi pemisu awal dua suku ini melakukan aksi saling serang hingga menimbulkan korban jiwa dan luka.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi saling serang tersebut dan mengakibatkan adanya 1 warga meninggal dunia dan 2 orang luka-luka yang salah satunya merupakan anggota Polres Jayawijaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi saling serang tersebut mengakibatkan 1 (satu) korban meninggal dunia atas nama Tokia Wenda (30) yang mengalami Luka robek di bagian perut sebelah kanan serta Luka robek di bagian tangan sebalah kanan sementara untuk 2 (dua) Korban luka luka dari Personel Polres jayawijaya KBO sat intelkam IPDA I GD Cipta Adi (37) yang juga mengalami luka panah pada kaki kiri dan korban luka dari masyarakat Manu Hiluka (27) mengalami Luka panah dibagian tulang rusuk sebelah kiri.
Menurut Informasi dari Polres Jayawijaya bentrokan tersebut berawal pada pukul 11.10 Wit, Kelompok Masyarakat Lanny jaya Berjumlah sekitar 500 org, bergerak dari Kampung Honailama tiba di Kampung Elekma dengan tujuan untuk membawa jenazah dan melakukan mediasi permasalahan, namun kelompok Masyarakat dari Suku Lanny melempar anak panah yang kemudian di balas oleh kelompok masyarakat Nduga
Mendengar hal tersebut, pada Pukul 11.20 Wit, Personil Gabungan dari Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh Kasat Intelkam dan KBO Sat Intelkam menuju Kelompok massa Nduga selanjutnya memberikan himbauan agar mundur, kemudian berhasil di arahkan untuk mundur
Akan tetapu Pukul 11.57 wit terjadi pertikaian antar kelompok masyarakat Lanny Jaya dan Kelompok masyarakat Nduga yang berdomisili di Kampung sapalek dan ilekma di kampung Sapalek Distrik Napua yang menimbulkan 1 (satu) korban MD dan beberapa Korban Luka luka, sehingga Aparat kepolisian harus melakukan penyekatan dan memukul mundur masa.
namun, Penyekatan itu mendapatkan perlawanan dari massa yang kemudian melepaskan anak panah kearah personil Gabungan Polres Jayawijaya, sehingga personil Polres Jayawijaya berdasarkan arahan dari Kasat Samapta memberikan tembakan peringatan dan melepaskan gas air mata ke arah massa untuk mengurai massa yang bertikai
Massa dari Lanny Jaya dapat dipukul mundur kemudian dihimbau agar aksi yang dilakukan dapat dihentikan. Kapolres Jayawijaya bersama dengan Dandim 1702 Jayawijaya tiba di TKP kemudian memberikan himbauan kepada massa dari Kelompok Lanny Jaya. Situasi berangsur aman dan kondusif dan selanjutnya personel Polres Jayawijaya yang dipimpin Kapolres Jayawijaya melakukan evakuasi korban ke RSUD Wamena.[rd]