Penjelasan Kapolda Terkait Kadis di Papua Selatan Diduga Terseret Kasus Dana PON XXI Aceh Sumut

Selasa, 5 November 2024 - 03:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Upaya memberantas dan membongkar praktik dugaan korupsi terus dilakukan jajaran Polda Papua. Satu di antaranya dugaan korupsi berkedok dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggaran di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh beberapa waktu lalu.

Kali ini kabar tak sedap itu menyeruak dari lingkungan Pemprov Papua Selatan. Salah satu oknum kepala dinas (Kadis) di Provinsi Papua Selatan sedang berurusan dengan penyidik di Mapolda Papua terkait kasus dugaan korupsi.

Hal itu diakui Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol Patrige R Renwarin kepada wartawan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenderal bintang dua ini mengakui jika jajarannya sedang mengusut dugaan korupsi berkedok dana PON XXI Sumut-Aceh yang menyeret oknum kepala dinas di lingkungan Pemprov Papua Selatan.

“Sifatnya masih mengundang yang bersangkutan ke Mapolda untuk dimintai keterangan terkait penggunaan dana PON tersebut,” tukasnya.

Lebih lanjut mantan Kapolres Merauke ini mengatakan, oknum kepala dinas yang diundang tersebut sifatnya masih dimintai klarifikasi oleh tim penyidik Polda Papua di Kota Jayapura atas dugaan korupsi.

“Ya berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dana PON tersebut,” terang Kapolda, Minggu (3/11/2024) malam.

Masih menurut Irjen Pol Patrige R Renwarin, mekanisme dalam penyelesaian penyelidikan dan penyidikan pada tindak pidana korupsi, membutuhkan waktu yang lama. Hal ini juga berbeda seperti tindak pidana kasus pada umumnya.

“Salah satu pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Selatan yang diundang ke Polda ini masih jauh sekali dari tindak pidana korupsi.” Urai Irjen Pol Patrige R Renwarin.

Oleh karena itu, pihaknya masih memerlukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dengan memintai keterangan dan bukti-bukti lain.

Dengan demikian, pengusutan kasus dugaan korupsi itu tidak semudah yang dibayangkan orang. Tapi memerlukan proses yang cukup panjang agar apa yang disangkakan ada buktinya.

“Harus dilakukan klarifikasi dan sebagainya, tidak semudah apa yang kita bayangkan, jadi itu masih jauh sekali dari tindak pidana korupsi,” tambah Irjen Pol Patrige R Renwarin.

Sedikit membeberkan, Polda Papua tidak hanya meminta klarifikasi dari pimpinan instansi, namun juga bakal menggali keterangan dari sejumlah pihak yang berkaitan dengan penggunaan dana PON XXI Aceh-Sumut.[rd]

Berita Terkait

Meninjau Lokasi Dapur Sehat, Kapolda Papua Dampingi Badan Gizi Nasional
Kapolda Papua Laksanakan Groundbreaking SMA Unggulan Kemala Taruna Bahyangkara Melalu Zoom Meeting
Bid Propam Polda Papua Lakukan Gaktiblin Kepada Personel Polda Papua, Tekankan Displin dan Profesionalisme
Buka Puasa Bersama, Polda DIY Bagikan Tali Asih Kepada Sejumlah Panti Asuhan di Yogyakarta
Kapolda DIY Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta
Irwasda Polda Aceh Hadiri Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2025
Kapolda Papua Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Muhajirin Koya Barat, Kota Jayapura
Perkuat Sinergitas, Wakapolda Papua Buka Puasa Bersama Insan Pers
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:18 WIB

Meninjau Lokasi Dapur Sehat, Kapolda Papua Dampingi Badan Gizi Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:16 WIB

Kapolda Papua Laksanakan Groundbreaking SMA Unggulan Kemala Taruna Bahyangkara Melalu Zoom Meeting

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:07 WIB

Bid Propam Polda Papua Lakukan Gaktiblin Kepada Personel Polda Papua, Tekankan Displin dan Profesionalisme

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:05 WIB

Buka Puasa Bersama, Polda DIY Bagikan Tali Asih Kepada Sejumlah Panti Asuhan di Yogyakarta

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:04 WIB

Kapolda DIY Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta

Berita Terbaru