Rusak parah, mesin kendaraan Dinas Ketahanan Pangan diduga dipreteli

Jumat, 22 November 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madina – Sebuah kendaraan dibiarkan terparkir dipinggir jalan lintas timur yang diduga adalah Kendaraan dinas Ketahanan Pangan kab. Madina.

Kendaraan tersebut diduga jenis innova rebond dengan plat merah yang sudah di copot dan tampak bagian depan mobil dashboard depan juga sudah dicopot.

Kendaraan roda empat milik Pemerintah kab. Madina ini diduga ditarik dari rumah kepala dinas inisial TZ. Dari keterangan yang di peroleh di lokasi parkir mobil tersebut menerangkan” Mobil innova ini rusak di bagian Turbo dan injektor keseluruhan yang wajib diganti.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendaraan tersebut sudah banyak menyita perhatian dari pemkab madina yang dibiarkan semakin membusuk dan tak terawat, karena perkara hutang piutang oleh Kepala dinas Taufik zul Hendra tersebut belum dibayarkan maka mobil dinas tersebut jadi agunan dan sitaan oleh pemberi hutang. Jika hutang itu dibayarkan lunas maka mobil ini bisa ditariknya. “Tambahnya”.
Dia juga mengungkapkan, mobil ini sudah enam bulan lebih parkir dan dibiarkan saja disini, seakan tidak bernilai padahal itu mobil mewah keluaran baru.
Salah seorang Warga menyampaikan, “Sayang mobilnya, padahalkan belinya pakai uang rakyat, kok seakan dibiarkan begitu saja, bagaimana dengan anggaran rutin pemeliharaan mobil dinas tersebut.”
Dia juga menjelaskan, kendaraan plat merah itukan ada dana rutin pemeliharaan dikemanakan dana tersebut, kok bisa sparepart Turbo yang harga puluhan juta itu rusak apakah ini diduga sudah dipreteli dan diganti sehingga mobil ini rusak parah, belom lagi injektor rusak semua padahal itu ada 4 bagian.

Ahmad S ketua bidang Laskar merah Putih menyampaikan atas dugaan dan kejanggalan tersebut diduga kendaraan dinas itu sengaja dirusak ataupun bahan mesin sudah dipereteli dan diganti, dipakai demi kepentingan pribadi ataupun dijual untuk keuntungan pribadi demi memperkaya diri. Kita akan tindak lanjut melaporkan ke aparat penegak hukum.( Ariadi/S.P.-TIM )

Berita Terkait

Papua Damai Tanpa Separatis, Ketua Adat Lapago Serukan Persatuan
George Arnolf Awi Serukan Dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Jayapura
Tokoh Adat Suku Moy Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Tanah Papua
ITDC Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau Melalui InJourney Green – “Gerakan Berkelanjutan sebagai Pilar Utama Pengembangan Destinasi Utama”
Dialog Interaktif Bahas “Waspada Penyebaran HIV/AIDS” di Stasiun LPP RRI Jayapura
Tokoh Masyarakat Pegunungan Bintang Bersatu Jaga Keamanan dan Dukung Pembangunan
22 Marga Pemilik Hak Ulayat Siap Duking PSN di Merauke
Polda Papua dan PYCH Bimbing Pemuda Arso 11: Dari Lahan Kosong Jadi Sumber Pangan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:13 WIB

Papua Damai Tanpa Separatis, Ketua Adat Lapago Serukan Persatuan

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:42 WIB

George Arnolf Awi Serukan Dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Jayapura

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:41 WIB

Tokoh Adat Suku Moy Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Tanah Papua

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:13 WIB

ITDC Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau Melalui InJourney Green – “Gerakan Berkelanjutan sebagai Pilar Utama Pengembangan Destinasi Utama”

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:20 WIB

Dialog Interaktif Bahas “Waspada Penyebaran HIV/AIDS” di Stasiun LPP RRI Jayapura

Berita Terbaru